aku merindukan Kita..

Apa kamu ingat ?

Malam itu.. ketika kamu memutuskan untuk mengakhiri hubungan ini..

Ketika kamu mengatakan untuk berpisah..

Hatiku hancur.. tanpa alasan yang jelas kamu melakukannya..

Kamu memustuskan sepihak..

Hari itu… semua harapan dan cita-citaku hancur..

Harapanku utnuk terus bersamamu.. harapanku untuk melihat senyum manismu setiap saat..

Kamu ingat ? ketika kamu menyanyikan lagu ini dengan iringan gitarmu ?

Ketika tengah malam aku mengatakan aku tidak bisa tidur.. beberapa saat kemudia kamu meneleponku.. menyanyikan lagu kita.. iya lagu kita :’) lagu yang penuh dengan kenangan cerita kita.. lagu yang penuh dengan warna dalam 2 tahun kebersamaan kita..

Kamu bilang.. apapun keadaannya kamu tetap akan ada untukku.. apa kamu tau? Ketika kamu menyanyikan lagu itu.. aku menangis.. mengingat semua hal yang pernah kita lalui..

Kita pernah tertawa bersama, kita pernah menyaksikan burung-burung menari dengan indahnya.. kita pernah menyaksikan matahri kembali ke perangkuan di atas bukit bintang.. kita pernah bergandengan bersama di bawah rintik hujan.. dibawah gelap langit yang penuh dengan keromantisan.. yang penuh dengan kehangatan yang secara tidak langsung yang pernah kita ciptakan..

-hanya fiksi dan imajinasi

gtiapramanita..

Hujan..

"Bila hujan yang mempertemukan kita dan biarkan hujan juga yang memisahkan kita"

deretan awan yang mulai menjadi satu.. perlahan mulai meneteskan kebahagian untuk seluruh umat bumi..
hujan..
hujan seperti ini selalu membawaku kembali kemasa lalu..
saat dimana aku dan kamu menjadi kita

~

langit gelap mulai memberi tanda bahwa sang hujan akan datang..
Athena mempercepat langkahnya menuju gerbang sekolah.. dengan tumpukan buku yang dia pegang di tangannya, dia berjalan
dengan langkah yang sengaja dipercepat. namun sayang, sang hujan datang dengan cepat, mengguyur sebagian tubuhnya..
sial memang, tapi Athena tetap tersenyum bhakan dia bahagia dengan keadaan basah seperti itu. memang Athena menyebut
dirinya sendiri sebagai "pengagum hujan". iya Athena memang sangat mengagumi hujan, baginya hujan merupakan pembawa
kedamaian dalam hatinya.. dan hujan juga yang menjadi sahabtanya saat dia merasa semua menjauh darinya.
karena takut bukunya basah karena hujan, dia berlari menuju pos satpam di dekat gerbang sekolah. disaat Athena semakin mempercepat
langkah kakinya. kemudian terdengar suara langkah kaki yang berlari ke arahnya. ternyata, Rio. Rio merupakan kakak kelas Athena, mereka
kemudin bertedeuh sebentar di pos satpam. Dengan senyum yang lebar dan mata yang berbinar Rio lalu membuka pembicaraan
diantara mereka " kamu gak kedinginan ?" tanya Rio sambil tersenyum "enggak kak :)" jawab Athena sambil tersenyum pucat
" ahh kamu bohong, liat bibir kamu biru dan badanmu menggigil. ini kakak ada jaket, kamu yang pake aja ya" kata Rio sembari
mengeluarkan jaket dari dalam tasnya " enggak kak, makasih :) kebetulan aja hari ini saya lagi kurang enak badan"
" ini pake aja ya, aku gak papa kok " kata Rio sembari memakaikan jaket di tubuh Athena.
"makasi ya kak, maaf saya ngerepotin ". "ahh biasa aja kok"
"kakak gak kedinginan ?" tanya Athena " ahh enggak kok, aku sangat nyaman dengan keadaan seperti ini, aku sangat menyukai hujan
hujan itu bisa.......................



gak ada ide gak mood nulis lagi  ._.
nanti suatu saat aku lanjutin lagi
-gtiapramanita

Tentang Kamu..

"kamu yang mengajarknku tentang arti dari sebuah rindu.. mengajarkanku tentang suatu penantian..
membuatku mengenal ketidakpastian dan membuatku mengenal tentang suatu harapan palsu..."

kamu..
seseorang yang selalu berada di sini.. disuatu tempat yang tidak dapat tersentuh oleh apapun..
disini.. dihatiku..
aku selalu menunggu dan menunggumu..
mungkin dan sudah sangat pasti aku bodoh..
bodoh karena tetap setia menunggumu.. tapi aku tetap melakukan ini.. berdiam dalam penantian yang tak kunjung berakhir..
terkadang.. aku sangat membenci diriku sendiri karena aku tetap menunggumu.. menunggu kamu yang sama sekali tidak pernah peduli denganku.. tapi ini tentang hati dan perasaan..
tentang sesuatu yang tidak sepenuhnya aku mengerti tentang hal yang aku benci tetapi aku tetap setia menjalaninya...
tentang kamu yang seperti Angin.. ketika kamu datang rasa sejuk perlahan menyerang hatiku.. tapi dengan cepat kamu berlalu dan pergi.. menyisakan kemarau yang panjang dihatiku dan membuatku menantimu untuk merasakan kesejukan itu kembali..
dan Januari ini... sudah setahun lebih satu bulan rasa ini tetap bertahan..
rasa yang berdiam dihatiku sejak pertengah Desember 2011..
apakah ini adil? disaat aku menunggumu dan kamu juga sedang menunggu orang lain.. orang lain yang sudah pasti bukan aku..
aku sangat ingin berlari dari perasaan ini.. membuka lagi hati untuk seseorang yang mungkin lebih lhayak mendapatkannya.. tapi perasaan ini tetap saja bertahan dan tetap setia menunggumu..

kamu..
seseorang yang membuatku bertahan sampai detik ini..
bertahan dengan perasaan yang hanya bisa kupendam sendiri..
aku hanya ingin.. rasa yang aku rasakan saat ini.. kamu juga dapat merasakannya.. suatu hari nanti dan kuharap itu pasti :')
jika kamu yang membuatku sedih.. bisakah kamu juga yang menggantinya dengan kebahagiaan?
dan yang terpenting.. kamu mengajarkanku melihat cinta dari sisi yang sebenarnya.. saling mengisi untuk menjadikannya sempurna dan merubahku untuk menjadi lebih baik..
if you know dear.. thanks for the memories in 5 Mey and 22 December 2012..
I'll never forget it..

..
-gtiapramanita